Arsip Blog

Senin, 06 November 2023

MERESAPI SEJARAH DAN KEINDAHAN LAPANGAN BANTENG

JAKARTA - Lapangan Banteng merupakan taman yang terkenal di DKI Jakarta. Taman yang mempunyai nilai sejarah akan Pembebasan Irian Barat ini memiliki luas sekitar 4,393 ha. Lokasi Lapangan Banteng cukup strategis, karena terletak di tengah-tengah gedung perkantoran, serta dekat dengan dua rumah ibadah; Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.

 

Suasana Lapangan Banteng pada Jumat (3/11) pukul 12.45 sepi. Hanya ada 2 wisatawan asing yang berfoto saja. Sumber: Ludwina Andhara Herawati

Pada tahun 2016 Lapangan Banteng direvitalisasi, dengan maksud menciptakan ruang publik yang ideal dan menonjolkan nilai budaya. Setelah revitalisasi berlangsung mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang mengunjungi tempat tersebut. Tidak hanya revitalisasi saja, nilai sejarah yang terdapat pada Lapangan Banteng juga memiliki pengaruh terhadap peningkatan pengunjung yang hadir.

 

Berdasarkan isi dari batu tulis mengenai Monumen Pembebasan Irian Barat, monument ini dibangun dengan tujuan mengenang para pejuang Trikora dan Masyarakat Irian Barat yang memilih untuk menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Dalam sejarah, wilayah Irian Barat dipertahankan Belanda sejak Konferensi Meja Bundar (1949), dan mengulur-ulur waktu sampai Bung Karno membentuk Komando Trikora. Dari sejarah tersebutlah adanya monumen Pembebasan Irian Barat; dengan makna simbolis rakyat Irian Barat yang melepaskan diri dari Belanda.



Selain nilai sejarah yang begitu kental mengenai Irian Barat dan kolonial Belanda, lapangan tersebut memiliki air mancur yang dinyalakan setiap akhir pekan. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas penjaga Lapangan Banteng, air mancur dinyalakan setiap hari Sabtu pagi hingga Minggu malam.

 

Tentu tidak dinyalakan setiap waktu, karena penyalaan air mancur telah diberi jadwal. Di hari Sabtu dan Minggu pagi air mancur dinnyalakan mulai pukul 06.30 – 06.45. Biasanya air mancur dinyalakan setiap 15 menit sekali.

 

Tidak hanya untuk rekreasi; belajar sejarah atau bersantai saja, Lapangan Banteng juga pernah digunakan untuk mengadakan SIM Keliling di area selatan, Vaksinasi Keliling, Live Music, dan bazar. Tentu bagi yang ingin mengadakan acara besar di lapangan tersebut harus memiliki izin ke dinas.

 

Untuk steril lapangan atau pengosongan pengunjung di hari libr dilakukan pada pukul 20.00 WIB. Namun jika pada jam tersebut masih terdapat aktivitas umum atau pengunjung yang sedang berekreasi, waktu steril akan diundur 30 menit. Pada hari biasa lapangan biasa akan disterilkan pada pukul 18.00 WIB.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAMPAK FENOMENA BULLYING PARA PELAJAR DI INDONESIA

ARTIKEL TERKINI - Setiap keluarga maupun individual tentu memiliki tingkatan dan gaya hidupnya masing-masing. Mulai dari strata tinggi hingg...